Disini saya sebagai penulis akan
menceritakan awal perjalanan karier Hanzelie dari pertama hingga sekarang
seperti ini..
Awalnya .. kami hanya orang biasa
seperti layaknya orang-orang biasa disana.. kami sekolah disalah satu SMA
Swasta di Bandung .. awalnya kami mengikuti salah satu eskul Angklung&Arumba
.. disaat kami sudah bergabung,kami hanya seorang pemain angklung yg
profesional,kurang lebih 3 bulan kami merintis karier di Angklung,terlintaslah
dibenak kami untuk mengikuti Arumba tapi pada saat itu kami tidak diizinkan
untuk bergabung di Arumba,karna kami harus mengerti dulu dasar di Angklung..
Setelah sekian lama kami di
Angklung,baru kami dibolehkan bergabung di Arumba..
Arumba .. arumba itu sangat beda
sekali dengan Angklung, walaupun dasarnya sama tapi cara bermain di Arumba itu
berbeda.. Kami tanpa arah dan tak pernah menyerah untuk terus berlatih,memahami
dan mendalami apa itu Arumba.. setelah kurang lebih 1 minggu kami bisa
memainkan Arumba dengan hanya memodalkan lagu ‘Kuburan-Lupa lupa ingat’ tapi
kami sangat bangga sekali.. karna sekecil apapun lagu itu yg jelas itu sangat
berarti bagi kami karna telah bisa memainkan alat music Arumba..
Setelah itu kami mulai merasa bosan,
kami sudah terlena di Angklung dan terlalu betah di Angklung hingga pada
akhirnya kami pun vacuum sekitar kurang lebih 4 bulan, bahkan salah satu
personil kami ada yang keluar karna dulunya kami hanya terbentuk 5 orang yaitu
Aprilia sebagai Angklung Melody Player, Mita sebagai Gambang Pengiring Player,
Rezli sebagai Gambang Melody Player, Devi sebagai Bassist Player dan Intan
sebagai Vocalist.
Bermulaan lah dari vacuum itu satu
persatu personil kami keluar dengan alasan mereka sudah betah di Angklung dan
lebih enak di Angklung tapi disini hanya 2 orang yg bertahan yaitu April dan
Mita..
Suatu hari mereka berdua kumpul
dengan pelatih kami.. pelatih meminta mereka
untuk mencari personil baru.. terlintaslah dibenak mereka berdua untuk
mengajak Nadea dan Avriliani (sahabat mereka) .. lalu tidak lama Mita membawa
Nadea dan Avril kepada sang pelatih, mereka berbicara bahwa Nadea ingin menjadi
pemain Gambang Melody dan Avril ingin memegang alat Bass.
Singkat cerita.. tiba-tiba disaat
mereka berempat akan latihan,tiba-tiba ada pemain baru yg ingin menjadi pemain
Arumba juga.. yaitu Defani menjadi Basist Player, Nurel menjadi Conga Player
dan hi-hat player dipegang oleh Saras dan Avni sebagai Vocalist.
Disitu kami berfikir ‘oh yasudah
berarti ini semua udah lengkap tapi untuk Avril jadi cadangan saja paling ga
apa-apa kan yaaa’ dan Avril pun menyetujuinya..
Tetapi tidak lama setelah kami
mempunyai 3 lagu termasuk lagu Kuburan itu, tiba-tiba sang Vocalist keluar
karna ia bilang bahwa dia tidak betah (saya tidak bisa mempublikasikannya) lalu
Saras pun mengikuti jejak Avni.. dan Defani Bassist kami akan menyumbang kan
suaranya yaitu menjadi Vocalist, lalu ditariklah Avril menjadi pemain Bass,
walaupun awalnya kami meragukan dia tapi kami yakin bahwa suatu saat dia pasti
bisa membuktikan kepada kami..
Dan datanglah teman Defani yaitu
Sally untuk bergabung di Arumba kami dan menjadi pemain Hi-Hat..
Dan Alhamdulillah sekali kami sangat
senang, semoga ini yg terakhir dan semoga kami bisa lebih kompak dari
sebelumnya.. dan semenjak Avril menjadi pemain Bass dan Sally menjadi pemain
Hi-hat, kami pun menjadi sering latihan dan mempunyai lagu kurang lebih 5
lagu.. kami semua sangat senang terutama April dan Mita, mereka sangat bangga
atas pencapaian mereka sampai saat ini,mereka pun tidak menyangka bahwa Arumba
mereka bisa seperti ini…
Hasil dari kami sering latihan, kami
pun sering tampil di berbagai acara,terutama acara-acara di sekolah kami (SMA
Pasundan 2 Bandung) karna pada saat itu Alm. Bpk. H. Ayi Muchlis Supriadi yg
menjadi Kepala Sekolah kami dan membentukan sebuah group yaitu Arumba, beliau
juga adalah Penanggung Jawab Angklung&Arumba di sekolah kami, beliau sangat
senang dan bangga sekali terhadap Arumba kami,apalagi Arumba Gumiwang yg sudah
menjadi alumni-alumni kami tetapi masih tetap berkarya..
Lalu singkat cerita.. setelah kami
mempunyai lagu yg cukup lumayan banyak, tepat 10 Juli 2012 beliau dipanggil
oleh Yang Maha Kuasa karena sakit Jantung, kami dan tim management Gumiwang
sangat sedih ditinggalkan oleh seseorang yg selama ini sudah kami anggap sebagai
Bapak kami sendiri,namun apa daya Tuhan menghendakinya..
Lalu kami pun sering latihan setelah
kejadian itu,kami mengejar target untuk mempunyai lagu sebanyak mungkin,setelah
kami mempunyai 10 lagu, dibentuk lah kami oleh Manager kami Kang Ady Lukito dan
Arumba kami diberi nama HANZELIE dibawah Management Gumiwang dan disahkan kami
pada tanggal 5 Agustus 2012..
Dan ini adalah sebuah pencapaian yg
sangat sangat bangga bagi kami semua, dan kami pun begini berjuang demi
Pesan-pesan Alm. Dan semoga Alm Pak Ayi bahagia disisi-Nya,kami hanya bisa
berdoa untuk bapak tercinta “pak.. semoga bapa tenang disana.. bapa tidak usah
khawatir, kami akan terus mengejar impian dan misi kami pak.. walaupun bapak
sudah tidak ada lagi bersama kami, tapi kami yakin pasti bapa bahagia melihat
kami sekarang seperti ini..’
WE LOVE YOU PAK AYI ...